Rangkuman Khotbah
Pembicara: Pdt. Freddy Gunawan, M. Th
Pencatat Khotbah: Enrico’21
Penulis Rangkuman: Tania’21
Mengapa Allah menjadi manusia?
Missio Dei
Allah Anak atau Yesus Kristus menjadi manusia karena Kristus hidup untuk membawa misi Allah yang harus Ia kerjakan di dunia dan melaksanakan apa yang dikehendaki Bapa, yaitu keselamatan dunia dan penebusan alam semesta.
YOHANES 1:14
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”
Ayat ini ingin menyampaikan bahwa Firman itu sudah menjadi manusia dan diam bersama-sama dengan kita. Doktrin Inkarnasi tidak bisa dipisahkan dari doktrin Allah Tritunggal karena Inkarnasi Kristus (Allah Anak) adalah untuk melaksanakan rangkaian pekerjaan dari Allah Tritunggal.
FILIPI 2:7-8
“Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.”
Ayat ini menunjukkan Kristus merendahkan diri-Nya dan memiliki kerendahan hati. Ia mau menderita menjadi manusia sehingga kita bisa diselamatkan. Melalui keselamatan, Kristus menjadi mediator antara Allah dan manusia. Selain menyelamatkan manusia, tujuan Kristus berinkarnasi juga untuk memberi teladan kepada kita agar setiap orang percaya kepada-Nya hidup. Maka dari itu, kita juga sebagai manusia harus hidup menurut Kristus untuk mengerjakan visi Allah di dunia ini, sama seperti Kristus juga datang ke dunia untuk mengerjakan visi Allah.
BUKTI – BUKTI ALKITAB AKAN KEMANUSIAAN KRISTUS
1. Kelahiran sebagai manusia
- Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”
- Yohanes 1:14
- Lahir dari seorang perempuan
“Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.”
- Galatia 4:4
- Keturunan Hawa
“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”
- Kejadian 3:15
- Silsilah Yesus Kristus
“Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.”
- Matius 1:1
- Anak tukang kayu, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon
“Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas, dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.”
- Markus 6:3
2. Perkembangan jasmani-Nya
- Yesus disunat pada usia delapan hari dan pergi ke Bait Allah pada usia dua belas tahun
“Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.”
- Lukas 2:21
“Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.”
- Lukas 2:42
- Yesus bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya (Lukas 2:40)
- Yesus makin bertambah besar-Nya dan hikmat-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia (Lukas 2:52)
3. Mengalami apa yang manusia rasakan
- Marah
“Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: “Ulurkanlah tanganmu!” Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.”
- Markus 3:5
- Lapar
“Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.”
- Matius 4:2
- Haus
“Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia — supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suc i—: “Aku haus!”
- Yohanes 19:28
- Lelah
“Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.”
- Yohanes 4:6
- Sedih
“Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,”
- Matius 26:37
- Takut, gentar
“Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,”
- Markus 14:33
- Menangis
“Maka menangislah Yesus.”
- Yohanes 11:35
- Akan tetapi, Ia sama sekali tidak berdosa
“Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”
- Ibrani 4:14-15
“Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,”
- Ibrani 5:8-9
BUKTI – BUKTI ALKITAB AKAN KEILAHIAN KRISTUS
1. Memiliki atribut-atribut Ilahi
- Kekal
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.”
- Yohanes 1:1
“Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”
- Yohanes 8:58
“Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.”
- Yohanes 17:5
- Mahahadir
“dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
- Matius 28:20
“Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.”
- Efesus 1:23
- Mahatahu
“Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: “Bangunlah dan berdirilah di tengah!” Maka bangunlah orang itu dan berdiri.”
- Lukas 6:18
“Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.”
- Yohanes 16:30
“Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
- Yohanes 21:17
- Mahakuasa
“Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.”
- Matius 28:18
“Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.”
- Yohanes 5:19
- Tidak berubah
“seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan merek akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.”
- Ibrani 1:12
“Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.”
- Ibrani 13:8
2. Menyandang gelar-gelar Ilahi
- Pencipta segala sesuatu
“Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.”
- Yohanes 1:3
“karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.”
- Kolose 1:16
- Penopang segala sesuatu
“Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.”
- Kolose 1:17
“Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,”
- Ibrani 1:3
3. Memiliki hak-hak istimewa Allah
- Mengampuni dosa
“Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”
- Matius 9:2
“Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.”
- Lukas 7:47
- Membangkitkan orang mati
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.”
- Yohanes 5:25
“Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
- Yohanes 6:39-40
- Melakukan penghakiman
“Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,”
- Yohanes 5:22
- Menerima penyembahan
“Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: “Sesungguhnya Engkau Anak Allah.”
- Matius 14:33
“Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.”
- Matius 28:9
“Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!”
- Yohanes 20:28